cara repair windows 7
Di postingan kali ini saya akan memberikan cara ampuh dalam menghadapi windows yang berujung dengan repair , ya langsung saja ya...
cara repairnya iyalah:
Cara pertama memperbaiki tampilan Windows 7 Black Screen dengan menggunakan utilitySystem Restore:
1. Seperti biasa, masuk ke menu Advance Boot Option dengan menekan tombol F8 pada saat Windows akan startup.
2. Pilih Repair Your Computer
3. Pada jendela System Recovery Option pilih (klik) tool System Restore
4. Pilih Restore Point yang merupakan tanggal dimana setingan Windows akan dikembalikan (restore). Untuk melihat restore point yang lain bisa dilakukan dengan mengklik tombolShow more restore points. Klik Next untuk melanjutkan.
5. Ikuti langkah berikutnya dimana Windows akan merestart dan memulai proses restore
6. Setelah proses restore system windows berhasil, kita coba untuk login lagi. Apabila tidak bisa login, misal karena ada service yang tidak berfungsi coba komputer direstart kembali.
7. Dengan cara diatas kerusakan Windows 7 Black Screen berhasil diperbaiki.
Cara kedua yaitu dengan menggunakan cara sebagai berikut:
1. Download terlebih dahulu aplikasi fixshell.exe
2. Masuk ke menu Advance Boot Option dengan menekan F8 dan pilih Windows Safe Mode with Command Prompt.
3. Jalankan perintah: sfc/ scannow untuk memperbaiki windows system file dan mengembalikan explorer.exe
4. Apabila jendela windows explorer sudah bisa berfungsi, jalankan aplikasi fixshell.exediatas.
5. Restart Komputer.
semoga bermanfaat yaa kawan . cukup sekian wassalamualaikum ....
Cara Disable Automatic Maintenance Windows 8.1 dan Windows 8
Cara Disable Automatic MaintenanceWindows
Pemeliharaan otomatis (Automatic Maintenance) adalah fitur built-in di Windows 8.1/Windows 8 yang secara otomatis menjaga dan mengoptimalkan komputer saat sistem dalam keadaan idle, atau pada waktu yang dijadwalkan. Defaulnya Automatic Maintenance diatur pada pukul 02:00 setiap hari.
Poin yang perlu dipertimbangkan:
- Diperlukan sejumlah processing tambahan saat proses pemeliharaan otomatis terjadi.
- Komputer harus diaktifkan, dan harus dalam keadaan idle sebelum proses pemeliharaan otomatis menginisialisasi.
- Windows 8.1/Windows 8 tidak pernah meminta persetujuan dari pengguna sebelum inisialisasi Automatic Maintenance.
Nanti, setelah Automatic Maintenance dinonaktifkan, Anda dapat mengoptimalkan PC Anda secara manual dengan menginisialisasi defragmentasi disk, perintah CHKDSK, dll secara manual.
Automatic Maintenance dapat dinonaktifkan dengan menggunakan Task Scheduler. Jika Anda membuka pengaturan Automatic Maintenance di Action Center, Anda akan menemukan bahwa ia memiliki tugas yang dijadwalkan yang membangunkan PC untuk melakukan optimasi. Untuk menonaktifkannya, cukup Anda untick (hilangkan tanda centang) saja checkbox dan setelah itu menonaktifkannya di Task Scheduler. Jadi ada dua langkah utama, pertama ke Action Center dan kedua ke Task Sceduler.
Berikut adalah petunjuk langkah-demi-langkah untuk mendisable Automatic Maintenance Windows 8.1 dan Windows 8.
Pergi ke Action Center
- Buka Control Panel (gunakan shortcut Win + X kemudian P).
- Klik System and Security.
- Klik Action Center.
- Klik Maintenance.
- Klik Change Maintenance Settings.
- Untick (hilangkan tanda centang) opsi Allow scheduled maintenance to wake up my computer at the scheduled time.
- Log on ke Windows 8 / Windows 8.1 komputer menggunakan akun administrator, tidak perlu jika Anda pengguna tunggal.
- Dari Start Screen, arahkan mouse ke sudut kanan bawah layar.
- Dari Charms bar yang muncul, klik Search.
- Di bidang tersedia dalam panel Seacrh, ketik Schedule Tasks (mungkin Anda tidak perlu mengetik lengkap, cukup sche).
- Dari pilihan yang ditampilkan, klik Schedule Tasks.
- Pada antarmuka Task Scheduler, di sebelah kiri, cari dan klik Task
Scheduler Library > Microsoft > Windows > Task Scheduler. Anda
juga dapat menggunakan jalan alternatif ini untuk sampai ke jendela Task
Scheduler: Control Panel > System and Security > Administrative
Tools, kemudian klik ganda shortcut Task Scheduler).
- Pada panel tengah, dari bagian atas, klik kanan Idle Maintenance.
- Dari menu konteks, klik Disable.
- Ulangi langkah 7 dan 8 untuk Regular Maintenance juga.
- Setelah selesai, tutup jendela Task Scheduler, dan restart komputer untuk menetapkan perubahan yang diterapkan.
Assalamualaikum,,
selamat datang di blog saya :)
Langkah -Langkah merakit Pc beserta gambar lengkap ..........
INSTALASI PC
Keamanan
keselamatan Kerja (K3)
Sebelum
merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah
:
1. Hindari
merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes
keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita
menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak
hasil rakitannya.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.
3. Pada
setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply
harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak
komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
4. Jangan
lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar
seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan
yang ada.
5. Hindari
pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk
tersebut.
Alat dan
Bahan
Alat :
1. Obeng Plus
(+)
2. Obeng
Minus (-)
3. Tang
Lancip (Capit Buaya)
4.
Multimeter/Multitester
5. Pinset
6. Gelang
Anti Static
Bahan :
1. Motherboard
Motherboard
adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi
rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.
2. Processor
Processor
adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya
kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam
sistem komputer.
Jenis processor yang sering dipakai dalam merakit pc/komputer sendiri yang baik dan benar untuk game maupun biasa ada 2 yaitu Intel dengan tipe pentium III, pentium 4, dual core, quad core, core i3, core i5, core i7 dan AMD dengan tipe sempron, athlon, sampai phenom.
Jenis processor yang sering dipakai dalam merakit pc/komputer sendiri yang baik dan benar untuk game maupun biasa ada 2 yaitu Intel dengan tipe pentium III, pentium 4, dual core, quad core, core i3, core i5, core i7 dan AMD dengan tipe sempron, athlon, sampai phenom.
3. Heatsink (Kipas)
Heatsink
adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di
processor sangat panas sekali.
4. Harddisk
Harddisk
adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan
berisi piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat
meningkatkan kinerja komputer.
5. Memory (RAM)
RAM (Random
Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.
6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD adalah
sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan
data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.
7. CD/DVD Drive
CD/DVD ROM
adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data,
perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah
CD/Kaset
8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card
(Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk
menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau
bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.
9. Sound Card
Sound Card
adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta
menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.
10. Power Supply
Power Supply
adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke
setiap bagian komputer agar dapat berjalan.
11. Casing
12. Keyboard & Mouse
13. Monitor
Langkah-langkah
Perakitan
berikut ini adalah langkah - langkah merakit cpu
1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan
jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak
tergores atau putus jalur komponennya.
2. Pasang processor pada motherboard.
Pemasangan processor usahakan diluar casing agar memudahkan anda dalam
pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis
processor dan motherboard yang digunakan.
3.
Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.
4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia
pada motherboard. Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena
apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard
rusak atau terbakar.
5. Siapkan
casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.
6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya
atau power supply seperti gambar dibawah ini.
7. Setelah
itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar motherboard tidak
rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard,
serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada casing
dengan benar.
8. Kemudian
bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.
9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.
10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.
11. Kemudian
bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang.
Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada
motherboard.
12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.
13. Setelah harddisk terpasang lalu
pasang kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk
itu sendiri.
14. Pasang konektor power supply pada tempatnya
yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan
kerusakan yang fatal pada motherboard.
15. Kemudian tancapkan konektor power / restart /
hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di motherboard
seperti gambar berikut.
16. Setelah semua komponen telah
terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar.
Selesai kemudian perakitan tersebut harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bila tidak dapat BOOTING berarti perakitan belum sempurna, maka harus disempurnakan terlebih dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem Operasi nya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah terpasang apakah sudah benar atau tidak.
Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf bila ada kesalahan kata atau kalimat tolong dibukakan pintu maaf yang seluas - luasnya ..
terima kasih atas kunjungannya :)
salam blogger.com













